Powered By Blogger

Senin, 25 Oktober 2010

ASPAL KERING
Sudah 3 bulan ini Denny meninggalkan kampung halamannya untuk mencari rezeki di kota Bandung. Untuk mengobati rasa rindu pada Safira, kekasihnya di kampung, dia berinisiatif menulis sepucuk surat yang akan dia kirim lewat Pos.
Singkat cerita, surat tersebut sampai ke tangan Safira. Dia senang kegirangan mengetahui surat tersebut dikirim oleh sang pujaan hatinya. Tanpa banyak kata, dia langsung membuka dan membaca isi surat tersebut.
Mendadak wajah Safira berubah cemberut setelah membaca selembar puisi yang terdapat surat tersebut.
Alangkah indahnya
Saat kita berdua
Pergi bersama
Arungi samudra cinta
Lewati hari-hari bahagia

Dengan wajah muram dan tanpa berfikir panjang dia langsung mensobek-sobek selembar puisi tersebut dan membuangnya ketempat sampah karena tahu inti dari puisi itu adalah Aspal Kering.
Ku berharap
Engkau mengerti
Rasa cintaku hanya untukmu
Impianku hanyalah engkau
Nurani yang selalu kurindu
Gundah hatiku tanpamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar